Minggu, 19 September 2010

Nyata ? atau Ilusi ?

bebaskan, kalau kalian semua mau menganggap tulisan ini nyata,
menganggap ini cerita fiksi, bahkan melihatnya sebagai ilusipun, silahkan.

buat saya menulis adalah memuntahkan perasaan yang belum bisa saya ucapkan,
atau tidak ingin saya katakan,
maka itu tadinya saya ingin sejenak berhenti menulis karena jika saya menulis,
tulisantulisan itu akan membuat saya sadar tentang apa yang sedang TIDAK INGIN saya sadari.

tapi tadi seorang teman meminta saya untuk menulis lagi,
entah realitas apa yang dia pahami ketika membaca tulisan saya,
tapi yang pasti jadinya otak dan hati saya tibatiba bergairah lagi untuk menulis.

hey kamu!
jangan salahkan saya jika akhirakhir ini saya jadi suka sekali bercerita sama kamu,
jangan salahkan saya jika saya sering curicuri pandang,
jangan salahkan saya kalau saya senang sekali menyimak intonasi kamu bicara,
jangan salahkan saya juga kalau saya melempar muka waktu mata kita gak sengaja bertemu,
tapi jelas saya salahkan kamu karena akhirakhir ini saya jadi suka senyamsenyum sendiri.

aspal basah sisa hujan masih menemani sepanjang perjalan pulang tadi,
entah kenapa (atau saya purapura gak tau kenapa), garisgarisnya mendadak jadi indah
seolah dia tahu betul dan sedang mengikuti apa yang sedang saya alami.

|sekian menit berlalu dan tulisan saya terhenti disini|

hmm, saya gak tau mau muntahkan apalagi,
terlalu banyak.

dan sekali lagi,
boleh, jika kalian semua ingin melihat tulisan ini hanya sebatas fiksi atau ilusi.




n a n d a
2:28 AM 9/20/2010

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. tulisan tulisan kamu memang sering menggambarkan apa yang sedang terjadi dengan kamu. fallin in love for someone?

    BalasHapus
  3. kan sudah aku bilang di tulisannya, silakan jika ingin mengganggap nyata, ilusi, fiksi.. apapun..
    :)

    BalasHapus